JAKARTA- Dalam rangkaian perayaan Paskah tahun 2011, Gerakan Pemuda Anshor akan menurunkan seluruh personil Banser untuk mengamankan seluruh gereja-gereja di Tanah Air.
"Kalau di Jabotabek kita turunkan seribu personil tapi kalau di daerah-daerah disesuaikan," kata Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor, Nusron Wahid, di kantor GP Anshor, Jakarta, Kamis (21/4/2011).
Pengamanan ini, lanjutnya dilakukan karena pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya potensi ancaman kekerasan terhadap tempat-tempat ibadah menjelang Jumat Agung dan Paskah. Pasalnya ancaman kekerasan itu tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah-daerah lain.
"Saya cek di berbagai jaringan di keamanan dan ternyata benar dan jam 11 tadi ditemukan bom juga di gereja di Serpong,"jelasnya.
Ancaman kekerasan itu diketahui Nusron dari jaringan keamanan yang dimilikinya. "Sudah dua hari yang lalu, tujuan menciptakan rasa tidak aman," sebutnya.
Meski begitu, Nusron enggan menyebut dari kelompok mana yang akan melakukan tindakan kekerasan itu. "Saya tidak tahu dari mana pokoknya nggak suka dengan Indonesia,"ujarnya.
Menurut Nusron, untuk pengamanan ini pihaknya hanya membantu kepolisian. Tujuannya agar umat Kristiani dapat tenang untuk beribadah.
"Dari situ kita harapkan umat kristiani tenang beribadah, masih punya saudara di sini. Nggak usah khawatir nggak usah takut silakan beribadah dengan tenang. Semoga ibadahnya bisa khusyuk bisa tenang bisa khidmat dan pada nantinya bisa diterima di sisi Tuhan dan membawa keberkahan bagi bangsa Indonesia," pungkasnya.
(Iman Rosidi/Trijaya/ugo)
Minggu, 24 April 2011
1.000 Personel Banser Amankan Jakarta Saat Paskah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar